Opening 5 Attack on Titan

Linked Horizon - Shoukei to Shikabane no Michi Lirik

Gambar terkait

Kanji



あの日人類は思い出した

薄闇の中進む影は 誰も心許なく
不確かな未来はいつだって 薄氷の上に咲く
夜は訪れる度に幾度も
冷たい手で俺たちの首筋を 優しく撫でた

黄昏を裏切って 灯る希望の背に縋り
追いかけた 地獄へと 向かってるとしても

夢の続きが見たいなら お前は何を差し出せる?
悪魔は甘く囁いた 屍で道を作れ
この壁の向こうに何がある? 
幼き日々に憧れた 真実はすぐそこにある
屍の道の先に

箱庭で繰り返す 悼みと恨みのループ 
流れ込む記憶の果て 自由の意味を問う
嗚呼…可能性に満ちていた筈の
少年達の器に 運命は其々 何を吹き込んだ
それは 誰の悲願か 誰の夢か
悲しみ 憎しみが交わって
紅蓮の矢は互いを目指す
鳥の翼に憧れた 人は空へと羽ばたける
悪魔は狡く嘯いた 屍よ道を辿れ
この空の向こうに何がある? 
幼き日々に囚われた
昔日の灯が照らし出す 屍の道の先を

空の上から見たら 一体何が見えるのだろう
ここではない何処かへ 行ってみたかった
幼き日々に夢見た 広い世界の果てには
目眩を覚えるほど 不条理が潜む
自由を夢見た代償は 冷たい土のベッド
時に神の姿借りて 正義は牙を剥く
檻の中も檻の外も 等しく地獄か……。

罪の重さを背負うほど 踏み出す足に意味がある
悪魔は低く呟いた 屍の道を進め
この闇の向こうに何がある?
幼き日々に呪われた 現実はいつ報われる?
屍の道の先で
《紅蓮の衝動》が駆け抜けた軌跡
《自由の覚悟》を散らして
《捧げられた花弁》を束ねても
《手向ける真の暁》には早すぎる
太陽はまだ沈んでいないのだから

進み続ける 波の彼方へ…


Romaji



ano hi jinrui wa omoidashita 

usuyami no naka susumu kage wa daremo kokoromoto naku 
futashika na mirai wa itsudatte hakuhyou no ue ni saku 
yoru wa otozureru tabi ni ikudo mo 
tsumetai te de oretachi no kubisuji wo yasashiku nadeta 

tasogare wo uragitte tomoru kibou no se ni sugari 
oikaketa jigoku e to mukatteru to shitemo 

yume no tsuzuki ga mitai nara omae wa nani wo sashidaseru? 
akuma wa amaku sasayaita shikabane de michi wo tsukure 
kono kabe no mukou ni nani ga aru? 
osanaki hibi ni akogareta shinjitsu wa sugu soko ni aru 
shikabane no michi no saki ni 

hakoniwa de kurikaesu itami to urami no ruupu 
nagarekomu kioku no hate jiyuu no imi wo tou 
aa… kanousei ni michiteita hazu no 
shounentachi no utsuwa ni unmei wa sorezore nani wo fukikonda 
sore wa dare no higan ka dare no yume ka 
kanashimi nikushimi ga majiwatte 
guren no ya wa tagai wo mezasu 
tori no tsubasa ni akogareta hito wa sora e to habatakeru 
akuma wa zuruku usobuita shikabane yo michi wo tadore 
kono sora no mukou ni nani ga aru? 
osanaki hibi ni torawareta 
sekijitsu no hi ga terashidasu shikabane no michi no saki wo 

sora no ue kara mitara ittai nani ga mieru no darou 
koko de wa nai dokoka e itte mitakatta 
osanaki hibi ni yumemita hiroi sekai no hate ni wa 
memai wo oboeru hodo fujouri ga hisomu 
jiyuu wo yumemita daishou wa tsumetai tsuchi no beddo 
toki ni kami no sugata karite seigi wa kiba wo muku 
ori no naka mo ori no soto mo hitoshiku jigoku ka……. 

tsumi no omosa wo seou hodo fumidasu ashi ni imi ga aru 
akuma wa hikuku tsubuyaita shikabane no michi wo susume 
kono yami no mukou ni nani ga aru? 
osanaki hibi ni norowareta genjitsu wa itsu mukuwareru? 
shikabane no michi no saki de 
《yumiya》 ga kakenuketa kiseki 
《tsubasa》 wo chirashite 
《shinzou》 wo tabanetemo 
《rekuiemu》 ni wa hayasugiru 
taiyou wa mada shizundeinai no dakara 

susumi tsuzukeru nami no kanata e…


Indonesia



Hari itu umat manusia mengingatnya

Tidak ada yang akan memaafkan bayangan yang bergerak dalam kegelapan itu
Masa depan yang tidak pasti akan selalu mekar di atas permukaan es tipis
Setiap kali malam menghampiri
Kita membelai leher kami dengan tangan yang dingin

Di belakang harapan yang mengkhianati senja dan cahaya
Bahkan jika kita tahu bahwa kita sedang menuju ke neraka

Jika kau ingin melihat kelanjutan dari impianmu, apa yang dapat kau tawarkan?
Iblis berbisik manis dan membuat jalan dengan tumpukan mayat
Ada apa di balik tembok ini?
Kebenaran yang aku rindukan di masa kecilku ada di sana 
Di ujung jalan mayat

Sebuah lingkaran penyesalan dan kebencian terus berulang di taman miniatur 
Akhir dari kenangan yang mengalir mempertanyakan arti kebebasan
Oh... Penuh dengan kemungkinan
Apa yang ditakdirkan pada wadah para pemuda yang seharusnya terisi penuh itu?
Siapa yang bersumpah akan menyelamatkan dunia? Atau hanya sekedar mimpi?
Kebencian dan kesedihan bertemu
Panah merah saling membidik
Orang-orang mengagumi sayap burung yang terbang ke langit
Iblis itu licik saat kita sedang mengikuti jalan yang penuh mayat
Apa yang ada di sisi lain dari langit ini?
Pertanyaan kami sejak kecil
Namun cahaya masa lalu telah bersinar dan menerangi di ujung akhir jalan mayat ini

Jika kau melihat dari atas langit, apa yang akan kau lihat?
Aku ingin pergi ke suatu tempat namun bukan di sini
Di ujung dunia luas yang aku impikan di masa kecilku
Sesuatu yang akan membuatku pusing dengan mengingat keanehannya
Biaya bermimpi tentang kebebasan adalah tempat tidur di tanah yang dingin
Terkadang kau menggunakan sosok dewa untuk menghilangkan keadilan dengan taringmu
Di dalam maupun luar peti mati, semuanya sama seperti di neraka......

Lintasan yang dilalui tembakan panah 
Akan membentangkan sayapnya 
Meski kita mempersembahkan jantung 
Masih terlalu cepat untuk requiem 
Karena matahari senja masih belum tenggalam

Terus bergerak lewati ombak...

Komentar